Wednesday, October 29, 2014

2

Magang is Time to Learn More



Kalau magang yang kamu pikir hanya untuk memenuhi syarat dalam menjalanin salah satu semester, coba geser pandangan kamu tetang magang jadi, Magang is time to learn more.  Dari pengalaman yang saya alami, magang memang waktu yang pas sekali untuk belajar  banyak ilmu. Gak perlu takut salah, toh banyak yang memaklumi kalau kita anak magang. Hihihi.. :D

Ramadhan 1434 H lalu, atau tepatnya pada bulan Juli 2013, saya memiliki kesempatan magang di salah satu badan sosial zakat tingkat nasional, yaitu Badan Amil Zakat nasional (BAZNAS). Di sana saya masuk dalam divisi komunikasi yang memang pas sekali dengan jurusan kuliah, yaitu PR (Public Relations) Unisma Bekasi. Saya diajarkan banyak sekali ilmu dan pasti jadi bekal berharga untuk dunia karir saya kedepan.
  
Ilmu yang saya peroleh bukan hanya ilmu PR saja, melainkan ilmu diluar pekerjaan pun saya dapet. Bukan cuma dapet ilmu gimana caranya jadi PR di suatu perusahaan, atau job descriptions apa saja yang kita dapet saat jadi PR perusahaan. Engga! Gak Cuma itu. Tapi kita  juga belajar social judgment, social value, other social else, and DEADLINE. Pekerjaan yang terus bertumpuk, waktu yang singkat buat menyelesaikan semua pekerjaan, dan emosi baik pribadi maupun teman kerja, juga bisa kita dapet  saat magang atau dengan kata lain, ini latihan. Biar gak kaget kalau pas kerja beneran. 

Kalau kamu bayangin mereka galak, kamu salah. Mereka adalah orang-orang baik yang kreatif dan cerdas dan pastinya ramah. Liat saja keakraban kami ini, guys J

Foto Bareng Karyawan Baznas


Masa saya magang dapat dikatakan adalah waktu yang tepat untuk saya belajar banyak hal. Gimana tidak, saat saya masuk divisi saya sedang kewalahan untuk menangani berbagai event. Kebayang dong, kamu diminta bantu divisi komunikasi yang siap gerabak-gerubuk dengan hampir 20 event dalam sebulan.  Nah, disinilah saya belajar gimana belajar kerja cepat. Tiba-tiba harus kelar siang itu juga tapi harus ikut meeting dulu. Bingung kan?! Heehhe.. Pulang malam ataupun harus menginap dan berangkat lebih pagi lagi, sering saya alami. Belum lagi saya harus memahami bahwa mereka berada dalam tekanan dan pastinya tingkat stes yang tinggi. So, saya sebagai anak magang juga paham sih, kalau kerjanya pake sedikit dimarah-marahin. Hihihi. Waktu itu, dalam pikiran saya Cuma terbesit, “Huuff, Sabar Dela, mungkin kalau jadi mereka, kamu juga bakal ngelakuin hal yang sama.”

Ada lagi. Mereka yang sibuk agak susah diminta penjelasan sama kerjaan yang mereka berikan kepada saya. Jadi saya sering bingung kalau diminta menyelesaikan pekerjaan, tapi hanya diberikan sedikit penjelasan. Kata lainnya, saya diminta untuk berpikir cepat dan tepat. Okeh, satu-satunya cara, yaaaa..... bertanya kembali tapi pake kejar-kejaran. Hehe. Saya mengejar mereka untuk meminta penjelasan terhadap kerjaan yang mereka berikan. 



Membantu jalannya Syuting untuk Sambutan Ketua Umum


Sambutan hangat dari Target Santunan Ibu Panti Jompo di Sela Syuting Peringatan Hari Ibu


Nah, bagi kalian yang akan magang, gak perlu takut. Jalanin saja, karena memang inilah yang akan kita hadapi saat bekerja. Tenang saja, pengalaman menarik dan menyenangkan juga bakal kita dapat. Saya gak pernah rugi ikut jungkir-balik menangani event. Disana saya belajar untuk mengundang media, menangani banyak wartawan, dan membantu jalannya event, termasuk menjadi bendahara kegiatan ataupun LO. Seeerruuu!!! Iyah, seru banget. Saya berkesempatan bertemu banyak artis loh, dari Ustadz Yusuf mansur sampai artis-artis Indonesia Idol dan juga pimpinan perusahaan yang telah menjadi sponsor dalam event. Ini satu-satunya dokumentasi saat saya sedang wawancara peserta buka puasa bersama ratusan anak yatim di Mall Semanggi. Hasil wawancara tersebut, akan saya gunakan untuk membuat release pasca acara dan juga laporan event.

 
 

Wawancara Peserta Buka Puasa Mall Semanggi

Bukan hanya itu, saya juga bisa berkenalan dengan banyak mahasiswa dari universitas lain. Bertemu dan bekerja bersama dalam tim dengan mahasiswa STAN, UIN, UNJ, dan juga beberapa mahasiswa lain yang juga sedang magang bersama saya. So, bukan cuma wawasan saja, tapi saya juga punya banyak teman, tentunya. hal yang paling seru saat saya bersama seluruh mahasiswa magang adalah saat membuat kejutan untuk salah satu karyawan BAZNAS yang akan menikah. Kebayang juga kan, gimana akrabnya kami, baik antar anak magang (biasa menyebut diri kami Magang-ers)ataupun antar Magang-ers dan karyawan. 

Untuk mejadi sesuatu dan lebih memiliki banyak ilmu, memang perlu keberanian juga kebal hati sih, hihihi. Lagi-lagi saya bukan menakuti. Tapi lebih menjelaskan bahwa ini hal biasa yang selalu terjadi dan kita harus siap menghadapinya. So, Brave your self and certainly Magang is time to learn more.












                       

2 comments:

  1. Assalamu'alaikum ka Dela.. Tulisan kaka inspiratif sekali kaa..:)
    Kenalkan ka, saya Gita dr UIN..

    Ka, maaf saya mau tny utk magang itu kakak buat surat apa aja y ka dr kampus? Dan itu ditujukan kemana y ka?

    Dan berapa lama ka menunggu konfirmasi dr BAZNAS nya ka?

    Terima kasih ka sebelumnya..:)

    ReplyDelete
  2. Assalamu'alaikum ka Dela.. Tulisan kaka inspiratif sekali kaa..:)
    Kenalkan ka, saya Gita dr UIN..

    Ka, maaf saya mau tny utk magang itu kakak buat surat apa aja y ka dr kampus? Dan itu ditujukan kemana y ka?

    Dan berapa lama ka menunggu konfirmasi dr BAZNAS nya ka?

    Terima kasih ka sebelumnya..:)

    ReplyDelete